PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM CERDAS

Di susun oleh :
Lhusya Afrilia (16114049)
Universitas Gunadarma
PTA 2016/2017
1. PENGERTIAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE
(AI)
Kecerdasan
buatan (Artificial Intelligence) merupakan bagian dari
ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat
melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa
lebih baik daripada yang dilakukan manusia.
2. PERBEDAAN KECERDASAN BUATAN DAN
KECERDASAN ALAMI
·
Kelebihan
Kecerdasan Buatan :
1.
Kecerdasan buatan lebih bersifat
permanen
2.
Kecerdasan buatan lebih mudah
diduplikasi dan disebarkan.
3.
Kecerdasan buatan Lebih murah.
4.
Kecerdasan buatan bersifat konsisten
karena kecerdasan buatan adalah bagian dari teknologi komputer sedangkan
kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah.
5.
Kecerdasan buatan dapat didokumentasi.
6.
Kecerdasan buatan lebih cepat
dibandingan kecerdasan alami.
7.
Kecerdasan buatan lebih baik
dibandingkan kecerdasan alami.
·
Kelebihan
Kecerdasan Alami :
1.
Kecerdasan alami lebih kreatif
dibandingkan kecerdasan buatan.
2. Kecerdasan alami memungkinkan seseorang
untuk menggunakan pengalaman secara langsung.
3.
Kecerdasan alami menggunakan pemikiran
manusia yang dapat digunakan secara luas.
3. SEJARAH KECERDASAN BUATAN
Beberapa program AI yang mulai dibuat pada tahun 1956-1966, antara
lain:
1. Logic Theorist, diperkenalkan pada
Darthmouth Conferense program ini dapat membuktikan teorema-teorema matematika.
2. Sad Sam, diprogram oleh Robert K.
Lindsay (1960). Program ini dapat mengetahui kalimat-kalimat sederhana yang
ditulis dalam bahasa Inggris dan mampu memberikan jawaban dari fakta-fakta yang
didengarkan dalam sebuah percakapan.
3. ELIZA, diprogram oleh Joseph
Weinzenbaum (1967). Sebuah Program
Chatterbot ini mampu melakukan terapi terhadap
pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan psikoterapi.
4. Program AI pertama yang bekerja
menjalankan mesin Ferranti Mark di University of Manchester (UK): sebuah
program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey
5.
Program permainan catur yang ditulis
oleh Dietrich Prinz.
4.
DASAR-DASAR
KONSEP ARTIFICIAL INTELLIGENCE
1.
Thinking
Humanly : The cognitive meodeling approach
Pendekatan ini dilakukan dengan dua cara, yaitu :
a. Melalui intropeksi dengan
mencoba menangkap pemikiran-pemikiran kita sendiri pada saat kita berpikir.
b. Melalui
penelitian penelitian atau eksperimen dari segi
psikologi.
2.
Acting
Humanly : The Turing Test Approach
a. Tahun
1950 , Alan Turing merancang suatu ujian bagi komputer yang berintelijensia
(Bot Cerdas).
b. Tentunya
komputer tersebut harus memiliki kemampuan : natural language proccessing , knowledge representation, autotmated
reasoning, machine learning, computer vision, robotics.
3.
Thinking
Rationally : The “Laws of Thought” Approach
Dalam pendekatan ini tedapat dua masalah, yaitu :
a. Tidak mudah untuk membuat pengetahuan informal dan menyatakan
pengetahuan tersebut ke dalam formalterm yang
diperlukan oleh notasi logika.
b. Terdapat
perbedaan besar antara dapat memecahkan masalah “secara prinsip” dan
memecahkannya “dalam dunia nyata”.
4.
Acting
Rationally : The
Rational Agent Approach
a. Membuat
inferensi logis merupakan bagian dari suatu rational
agent . karena untuk melakukan aksi secara rasional adalah dengan menalar
secara logis.
b. Dengan
menalar secara logis, maka bisa didapatkan kesimpulan bahwa aksi yang dilakukan
akan mencapai tujuan atau tidak.
5. DISPLIN
ILMU SUB
BAGIAN DARI ARTIFICIAL
INTELLIGENCE
Lingkup utama dalam Kecerdasan Buatan adalah :
1.
Sistem
Pakar (Expert System)
2.
Pengolahan
Bahasa Alami (Natural Language Processing)
3.
Pengenalan
Ucapan (Speech Recognition)
4.
Robotika
& Sistem Sensor (Robotics & Sensory System)
5.
Computer
Vision
6.
Intelligent
Computer-aided Intruction
7.
Game
Playing
6.
PENGENALAN
ROBOTIK
Robot adalah agen
– agen fizikal yang melakukan tugas dengan memanipulasi dunia fisik. Untuk melakukannya,
dilengkapi dengan effectors
seperti kaki, roda, sendi, dan grippers.
Tiga katagori utama robot :
1.
Manipulator
2.
Mobile Robot
3.
Mobile Manipulator.
7.
PERANGKAT KERAS
ROBOT
·
Sensor
adalah antarmuka persepsi antara robot dan lingkungan. Sensor terbagi menjadi
2, yaitu :
1.
Sensor pasif, pengamat sejati lingkungan: mereka
menangkap sinyal yang dihasilkan oleh sumber lain di lingkungan.
2.
Sensor aktif, mengirim energi ke lingkungan.
Mereka mengandalkan pada kenyataan bahwa energi ini dipantulkan kembali ke
sensor.
·
Efektor adalah cara suatu robot bergerak
atau merubah bentuk tubuhnya yang ada kaitannya dengan pembahasan tentang
derajat kebebasan atau degree of freedom.
8.
ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK ROBOT
Perangkat Lunak Arsitektur adalah sebuah metodologi untuk
penataan algoritma. Arsitektur termasuk bahasa dan alat untuk menulis sebuah
program, serta dimana program dapat digabungkan bersama-sama.
1. Subsumption Arsitektur (Brooks, 1986) adalah kerangka
kerja pengendali reaktif dari negara yang terbatas menggunakan mesin.
2.
Arsitektur
Hibrida menggabungkan reaksi dengan pertimbangan.
Arsitektur hibrida yang paling populer adalah arsitektur tiga lapisan, yang
terdiri dari lapisan raektif, lapisan eksekutif, dan lapisan deliberatif.
·
Lapisan
reaktif menyediakan kontrol tingkat rendah untuk robot.
·
Lapisan
Eksekutif (atau lapisan Sekuensing) berfungsi sebagai perekat
antara reaktif dan lapisan deliberatif.
3.
Arsitektur
Pipa Saluran adalah arsitektur yang menjalankan
banyak proses secara paralel berupa modul-modul mirip arsitektur tiga lapis dan
mirip cara kerja otak manusia.
9.
APLIKASI DOMAIN
Berikut adalah beberapa
aplikasi domain utama untuk teknologi robot, yaitu :
1. Industri
dan Pertanian
Banyak mesin berat yang
kita gunakan untuk memanen, tambang, atau menggali bumi telah berubah menjadi
robot. Untuk Misalnya, proyek atCarnegie Mellon University telah menunjukkan
bahwa robot dapat strip cat dari kapal-kapal besar sekitar 50 kali lebih cepat
daripada orang bisa, dan dengan dampak lingkungan jauh berkurang.
2. Angkutan
Contoh utama dari robot
transportasi dalam ruangan, atau pesuruh, adalah robot pembantu. Robot ini
telah digunakan di puluhan rumah sakit untuk mengangkut makanan dan
barang-barang lainnya.
3. Mobil
robot
Mobil robot seperti
BOSS dan STANLEY menawarkan harapan, seperti membuat berkendara lebih aman,
tetapi mereka juga akan membebaskan kita dari kebutuhan untuk memperhatikan
jalan selama perjalanan kita sehari-hari. Kemajuan dalam mobil robot dirangsang
oleh DARPA Grand Challenge, ras lebih dari 100 mil dari medan gurun tanpa
latihan.
4. Kesehatan
Ahli bedah digunakan
untuk membantu dengan instrumen penempatan ketika beroperasi pada organ yang
rumit seperti otak, mata, dan hati. Robot telah menjadi alat yang sangat
diperlukan dalam berbagai prosedur bedah, seperti penggantian pinggul, berkat
presisi tinggi. Dalam studi percontohan, perangkat robot telah ditemukan untuk
mengurangi bahaya lesi saat melakukan kolonoskopi.
5. Lingkungan
yang Berbahaya
Robot telah membantu
orang dalam membersihkan limbah nuklir, terutama di Chernobyl dan Three Mile
Island. Robot hadir setelah runtuhnya World Trade Center, di mana mereka
memasuki struktur dianggap terlalu berbahaya untuk pencarian dan penyelamatan
awak manusia.
6. Eksplorasi.
Robot telah pergi di
mana tidak ada yang telah terjadi sebelumnya, termasuk permukaan Mars. Lengan
robot membantu astronot dalam menyebarkan dan mengambil satelit dan dalam
membangun Stasiun Luar Angkasa Internasional. Robot juga membantu
mengeksplorasi bawah laut. Mereka secara rutin digunakan untuk memperoleh peta
kapal tenggelam.
7. Hiburan
Robot telah mulai
menaklukkan hiburan dan mainan industri. Permainan kompetitif sangat banyak
seperti soc-ROBOT SOCCER cer manusia, tetapi bermain dengan robot mobile
otonom.
8. Augmentasi
manusia
Sebuah domain fi
aplikasi nal teknologi robot adalah bahwa augmentasi manusia. Para peneliti
telah mengembangkan mesin berjalan kaki yang dapat membawa orang di sekitar,
sangat banyak seperti kursi roda.
KESIMPULAN :
Dari serangkaian tugas yang sudah dipelajari dan dipahami
dapat ditarik kesimpulan bahwa Artificial Intelligence (AI) atau dapat
dikatakan juga sebagai Kecerdasan Buatan telah banyak digunakan serta dikenal
oleh ratusan bahkan jutaan manusia terutama pada negara yang sudah memiliki
teknologi yang canggih serta dapat menciptakan Kecerdasan Buatan itu sendiri,
biasanya Kecerdasan Buatan ini banyak dibuat di negara maju karena selain ada
modal juga ada sumber daya manusianya yang memadai seperti negara yang sudah
pasti banyak diketahui dengan teknologinya yaitu Jepang, Amerika Serikat,
Rusia, dan sebagainya. Kecerdasaan Buatan adalah bidang ilmu komputer yang
mempelajari tentang pembuatan mesin dapat melakukan
pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik
daripada yang dilakukan manusia. Mesin yang dapat membantu manusia ini salah
satunya adalah Robot. Banyak jenis-jenis robot yang sudah digunakan diberbagai
bidang sektor kehidupan seperti di Pabrik berupa robot lengan, di Rumah Sakit
berupa robot alat bedah, sektor Pertanian robot digunakan untuk mengerjakan
tugas berat, dan masih banyak lagi. Semakin majunya teknologi akan semakin
berkembang pula perkembangan dari pembuatan robot ini, dan mungkin saja tidak
hanya negara maju yang dapat menggunakan Kecerdasa Buatan berupa robot ini tapi
seluruh negara di dunia.
REFERENSI http://sunny.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/20201/Kecerdasan_buatan+Ibu+Idha.pdf
https://books.google.co.id/books?id=MocuEV7C96YC&pg=PA3&dq=TEORI+KECERDASAN+BUATAN&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi8gf3x_rbPAhWFmpQKHcmOA7kQ6AEIGjAA#v=onepage&q=TEORI%20KECERDASAN%20BUATAN&f=false
http://yuliana.lecturer.pens.ac.id/Kecerdasan%20Buatan/Buku/Bab%201%20Pengenalan%20Kecerdasan%20Buatan.pdf
http://lppm.trigunadharma.ac.id/public/fileJurnal/hpOmJurnal%2012-2-2013%20Zulfian_7.pdf
http://entin.lecturer.pens.ac.id/Kecerdasan%20Buatan/Buku/Bab%201%20Pengenalan%20Kecerdasan%20Buatan.pdf
REFERENSI http://sunny.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/20201/Kecerdasan_buatan+Ibu+Idha.pdf
https://books.google.co.id/books?id=MocuEV7C96YC&pg=PA3&dq=TEORI+KECERDASAN+BUATAN&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi8gf3x_rbPAhWFmpQKHcmOA7kQ6AEIGjAA#v=onepage&q=TEORI%20KECERDASAN%20BUATAN&f=false
http://yuliana.lecturer.pens.ac.id/Kecerdasan%20Buatan/Buku/Bab%201%20Pengenalan%20Kecerdasan%20Buatan.pdf
http://lppm.trigunadharma.ac.id/public/fileJurnal/hpOmJurnal%2012-2-2013%20Zulfian_7.pdf
http://entin.lecturer.pens.ac.id/Kecerdasan%20Buatan/Buku/Bab%201%20Pengenalan%20Kecerdasan%20Buatan.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar