
Sebelumnya saya sudah membahas tentang
profil PT.KAI. Sekarang mari kita membahas Bentuk Organisasi apa yang digunakan
oleh PT.KAI.
Banyak bentuk organisasi yang digunakan
oleh beberapa perusahaan di Indonesia seperti Organisasi Lini, Organisasi Lini
dan Staf, Organisasi Fungsional, Organisasi Lini dan Fungsional, Organisasi
Lini, Fungsiaonal, dan Staf, Organisasi Matrik, dan Organisasi Komite. Tetapi
yang saya bahas lebih detail hanya Organisasi Fungsional saja, mengapa? Karena
PT.KAI memakai bentuk organisasi ini.
ORGANISASI FUNGSIONAL (FUNCTIONAL ORG)
Diciptakan oleh
Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam
pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang
menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.
Ciri-ciri organisasi
fungsional :
- Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
- Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan
- Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
- Target-target jelas dan pasti
- Pengawasan ketat
- Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi
Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasi
fungsional adalah :
- Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal
- Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
- Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
- Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan tertib
- Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya cukup tinggi.
- Pembidangan tugas menjadi jelas
Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional
adalah :
1.
Pekerjaan seringkali sangat membosankan
2. Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu
bagian ke bagian lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi
sendiri saja
3. Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri,
sehingga koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar